This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday 14 November 2014

Manajemen pemasaran,produksi,keuangan,SDM,operasional

Pengertian Manajemen Operasional
         Menurut sojan assauri manajemen produksi dan operasi merupakan proses pencapaian dan pengulitisasian sumber sumber daya untuk memproduksi atau menghasilkan barang barang atau jasa jasa yang berguna sebagai usaha

        Menurut saya manajemen operasional merupakan kegiatan produksi yang memanfaatkan sumber daya untuk mendapatkan barang atau jasa

ciri ciri manajemen operasional :

a) Mempunyai tujuan, yaitu menghasilkan barang dan jasa
b) Mempunyai kegiatan, yaitu proses transformasi
c) Adanya mekanisme yang mengendalikan pengoperasian
Ada tiga aspek yang saling berkaitan dalam ruang lingkup manajemen operasi, yaitu :
a) Aspek struktural yaitu aspek yang memperlihatkan konfigurasi komponen yang membangun sistem manajemen operasi dan interaksinya satu sama lain. 
b) Aspek fungsional yaitu aspek yang berkaitan dengan manajemen dan organisasi komponen struktural maupun interaksinya mulai dari perencanaan, penerapan, pengendalian maupun perbaikan agar diperoleh kinerja optimum


Fungsi Manajemen Operasi
  1. Sebagai proses, berupa teknik, yaitu metode yang digunakan untuk mengolah bahan 
  2. Sebagai pengorganisasian teknik dan metode, sehingga proses dapat dilaksanakan secara efektif 
  3. Sebagai dasar penetapan perencanaan bahan 
  4. Sebagai pengawasan atas tujuan penggunaan bahan.
Tujuan Manajemen Operasi

     Tujuan utama dari manajemen operasi dan produksi adalah melaksanakan perencanaan dan pengawasan yang baik agar perusahaan dapat melaksanakan kegiatan pengolahan dengan biaya paling rendah.





Pengertian Manajemen Pemasaran

       Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh Perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, berkembang, dan mendapatkan laba.

Ciri ciri Manajemen Pemasaran
   1. Memproduksi 
   2. Memasarkan

Fungsi Manajemen Pemasaran
     Fungsi manajemen pemasaran meliputi riset komunikasi, pengembangan produk, komunikasi promosi, distribusi, penetapan harga dan pemberian service. Semua kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui, melayani, memenuhi, dan memuaskan kebutuhan konsumen.

Tujuan Manajemen Pemasaran
       Tujuan Pemasaran adalah mengenal dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk yang di jual akan cocok sesuai dengan keinginan pelanggan,sehingga produk tersebut dapat terjual dengan sendirinya.

Pengnertian Manajemen produksi
          Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan

Proses produksi meliputi :
1. Proses ekstraktif, contoh pertambangan batu bara, pertambangan timah.
2. Proses fabrikasi, contoh perusahaan mebel, perusahaan tas.
3. Proses analitik, contoh minyak bumi diproses menjadi bensin, solar dan kerosin.
4. Proses sintetik, contoh proses pembuatan obat, pengolahan baja.
5. Proses perakitan, contoh perusahaan televisi, perusahaan industry mobil dan motor.
6. Proses penciptaan jasa-jasa administrasi, contoh lembaga konsultasi dalam bidang administrasi keuangan.

Jenis-jenis proses produksi itu sangatlah banyak. Tetapi yang umum terdapat 2 jenis proses produksi yaitu :
1) Proses produksi terus-menerus (continuous processes) adalah suatu proses produksi yang mempunyai pola atau urutan yang selalu sama dalam pelaksanaan proses produksi di dalam perusahaan.
2) Proses produksi terputus-putus (intermitten processes) adalah suatu proses produksi dimana arus proses yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama.

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

                   Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah
pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat
menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau
dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Menurut A.F. Stoner
manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan
untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk
ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya
Fungsi manajemen

1. Perencanaan

Perencanaan adalah usaha sadar dalam pengambilan keputusan yang telah diperhitungkan
secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa depan dalam dan oleh suatu
organisasi dalam rangka pencapaian tujuan yang telah dilakukan sebelumnya.

2. Rekrutmen

Menurut Schermerhorn, 1997 Rekrutmen (Recruitment) adalah proses penarikan sekelompok
kandidat untuk mengisi posisi yang lowong. Perekrutan yang efektif akan membawa peluang
pekerjaan kepada perhatian dari orang-orang yang berkemampuan dan keterampilannya
memenuhi spesifikasi pekerjaan.

3. Seleksi

Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian
banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima
berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / cv / curriculum vittae milik pelamar.
Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan
yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat
terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi
lainnya.


 Manajemen Keuangan Perusahaan
Manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan, dimana fungsi manajemen keuangan meliputi penghimpunan dan pendayagunaan dana. Karena itu, manajemen keuangan sering dipadamkan dengan manajemen aliran dana (Husnan, 1994; Anoraga dan Soegiastuti, 1996).
Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan Manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-urahnya dan menggunakannya seefektif, seefisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (aloocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut.
Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Meskipun tugas dan tanggungjawabnya  berlainan di setiap perusahaan, tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi: keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen suatu perusahaan. (Weston dan Copeland, 1992:2)
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, pengenggaran, peeriksaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimilikioleh organisasi atau perusahaan.
Peranan aspek keuangan biasanya sangat erat hubungannya dengan manajemen puncak pada struktur organisasi perusahaan, oleh karena itu keputusan-keputusan di bidang keuangan menentukan hidup matinya perusahaan.[1]
2.    Fungsi Manajemen Keuangan
Fungsi pokok manajemen keuangan antara lain menyangkut keputusan tentang penanaman modal, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen pada suatu perusahaan.tugas pokok Manajer keuangan adalah merencanakan untuk memperoleh dana menggunakan dana tersebut untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek, yaitu:
a.    Aspek yang pertama yaitu dalam perencanaan dan prakiraan, di mana manajer keuanagan harus bekerja sama dengan para manajer yang ikut bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
b.    Aspek yang kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaannya, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
c.    Aspek yang ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manjer lain diperusahaan agar perusahaan dapat beropersi seefisien mungkin.
d.   Aspek yang keempat menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal.





Sumber   :

http://okasatria.blogspot.com/2008/01/manajemen-produksi.html






























Saturday 1 November 2014

Perusahaan (Softskill)


Pengertian Perusahaan

      Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus,bertindak keluar,untuk memperoleh penghasilan, dengan cara memperdagangkan atau menyerahkan
barang atau mengadakan perjanjian perdagangan.

Menurut saya Perusahan adalah Tempat perdagangan yang bekerja secara terus menerus dan bekerja dengan sistem dan juga resmi didirikan 

Lembaga Keuangan
     Setiap Perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, menghimpun dana,menyalurkan dana atau kedua-duanya 
  Penggolongan Lembaga Keuangan :
•Lembaga Keuangan bank; lembaga keuangan yang memberikan jasa keuangan yang paling 
lengkap. 
•Bank Sentral ( Bank Indonesia) 
•Bank Umum 
•Bank Perkreditan Rakyat 
•Lembaga Keuangan lainnya (lembaga pembiayaan) seperti: Pasar Modal, pasar uang dan 
valas, Koperasi simpan pinjam, Perum pegadaian, perusahaan sewa guna usaha, perusahan 
asuransi, perusahaan anjak piutang, modal ventura, dana pensiun, kartu plastik

A.Lembaga Keuangan bank 
Fungsi Bank Sentral ( Bank Indonesia): 
        -Bank Sirkulasi 
        -Bank to bank 
        -Lender of the last resort 
Tujuan utama Bank Indonesia: 
        - Mencapai dan memelihara kestabilan rupiah 
        -Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter 
        -Mengatur dan menjaga kelancara sistem devisa 
        -Mengatur dan mengawawsi bank 

Secara Umum, Bank dapat dibagi menjadi :
· Bank Sentral adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral mempunyai tugas menetapkan dan melaksanakan kebiujakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran system devisa serta mengatur dan mengawasi bank.
· Bank Umum, merupakan bank yang bertugas melayani segenap lapisan
masyarakat.
· Dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan bank khusus melayani
masyarakat kecil di kecamatan
· Bank Syariah, merupakan bank yang melayani masyarakat dengan tidak menggunakan sistem perbankan pada umumnya, namun dengan menggunakan sistem syariah (khususnya menurut syariah agama Islam)

B. Lembaga Keuangan Non-Bank
Adapun jenis-jenis lembaga keuangan lainnya yang ada di indonesia saat ini antara
lain :
· Pasar Modal merupakan pasar tempat pertemuan dan melakukan transaksi antara pencari dana  dengan para penanam modal, dengan instrumen utama saham dan obligasi
· Pasar Uang yaitu pasar tempat memperoleh dana dan investasi dana.
· Koperasi Simpan Pinjam yaitu menghimpun dana dari anggotanya kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggota koperasi dan masyarakat umum.
· Perusahaan Pengadaian merupakan lembaga keuangan yang menyediakan fasilitas pinjaman dengan jaminan tertentu.
· Perusahaan Sewa guna usaha lebih di tekankan kepada pembiayaan barangbarang modal yang di inginkan oleh nasabahnya.
· Perusahaan Asuransi merupakan perusahaan yang bergerak dalam usaha pertanggungan.
· Perusahaan Anjak Piutang, merupakan yang usahanya adalah mengambil alih pembayaran kredit suatu perusahaan dengan cara mengambil kredit bermasalah.
· Perusahaan Moal Ventura merupakan pembiayaan oleh perusahaan-perusahaan yang usahanya mengandung resiko tinggi.
· Dana Pensiun, merupakan perusahaan yang kegiatannya mengelola dana pension suatu perusahaan pemberi kerja


  

Sumber  :

http://eprints.uny.ac.id/2624/1/PERUSAHAAN,_PENGUSAHA,_PEMBANTU_PENGUSAHA.pdf

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/B2005LK.pdf

file:///C:/Users/Maryo/Downloads/Bab%202_Bank%20dan%20Lembaga%20Keuangan.pdf

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/kapita_selekta_ekonomi_moneter/bab_12_peranan_perbankan_dalam_mendukung_pengembanagn_industrialisasi_nasional.pdf



Friday 17 October 2014

Softskill Keompok

Pengantar Bisnis


Disusun oleh:
Kelompok 1
Diah Lukiamawati (22214955­)
Erica Setiana (23214600)
Fitri Pritania (2D214308)
Lisah Ramadhani (26214112)
Siti Mahroni (2A214364)
Nur Octaviana (28214067)
Muhammad Reynaldi (27214380)
Maryo fransisco (27214380)
Joses Morganda (25214702)
Rociano Merda (29214768)

                                                                   Kelas: 1EB35      

UNIVERSITAS GUNADARMA
2014/2015

Kata Pengantar

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang pentingnya berbisnis.kami berharap makalah ini bisa memberi andildalam bidang pengetahuan dan dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya .
Makalah ini disusun dengan bahsa yang sederhana dan sistematis. Deganpendekatan tersebut diharapkan pembaca akan memperoleh pemahaman yang lebih mudah ,luas, dan lebih mendalam mengenai system ekonomi dan system pasar .

Akirnya penulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfat bagi pembaca.

                       
                                                                                                            Bekasi, 15 Oktober 2014

                                                                                                                        penulis


                                                                                                                                                                                               
Daftar Isi

Kata Pengantar ……………………………………………………………………………..1
Bab 1 Pendahuluan
1.1  Latar Belakang ………………………………………………………………………….3
1.2  Tujuan Penulisan ……………………………………………………………………….3
Bab 2 Sistem Ekonomi
A.    Pengertian system ekonomi ………………………………………………………..4
B.     Macam-macam system ekonomi …………………………………………………...4
C.    Sistem ekonomi tradisional ………………………………………………………...4
D.    Sistem ekonomi terpusat/komando ……………………………………………….5
E.     Sistem ekonomi liberal …………………………………………………………….6
F.     Sistem ekonomi campuran …………………………………………………………7
G.    Sistem ekonomi pancasila ………………………………………………………….7
H.    Sistem ekonomi Pasar ………………………………………………………………8

Daftar pustaka………………………………………………………………………...9












Bab I
Pendahuluan

1.1       Latar Belakang
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Sistem perekonomian juga dapat diartikan sebagai cara suatu bangsa atau Negara untuk mengatur kehidupan ekonominya agar tercapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyatnya. Untuk keperluan rumah tangga ke pemerintahan dan masyarakatnya, maksudnya sistem ekonomi yang berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi.Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut. Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi.Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.Tidak ada satu negarapun yang bisa menerapkan suatu sistem perekonomian secara ekstrim. Di Indonesia, pemerintah mempunyai peran penting sebagai wasit dalam megawasi jalannya perekonomian. Pemerintah perlu mendukung dan melindungi para pelaku ekonomi atau masyarakat ekonomi lemah demikian pula terhadap para pengusaha muda, dengan berbagai kebijakan yang meringankan, sehingga pada akhirnya dapat tumbuh mandiri


1.2       Tujuan Penulisan
       1.2 1 untuk mengetahui system ekonomi yang ada di indonesia
            1.2 2 menjelaskan pengertian ekonomi pasar dan dampak positi



Bab II
Sistem Ekonomi

Sistem Ekonomi - Permasalahan ekonomi yang sering muncul di masyarakat menyangkut tiga masalah pokok yaitu barang/jasa apa yang akan diproduksi (what), bagaimana cara memproduksinya (how), dan untuk siapa barang/jasa tersebut (for whom)

A. Pengertian Sistem Ekonomi
Yang dimaksud sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.

B. Macam-macam Sistem Ekonomi
Ada berbagai macam sistem ekonomi di dunia ini yang saling berbeda satu sama lain. Tumbulnya berbagai macam sistem ekonomi yang berbeda tersebt dalam suatu negara disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
·     Ada tidaknya campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
·     Sistem pemerintahan yang dianut suatu negara.
·     Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor produksi.
·     Sumber daya yang ada dalam suatu negara, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang dimiliki.

Dari ke-empat faktor tersebut, timbul lah berbagai macam sistem ekonomi, diantaranya:
1.      Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional adalah suatu sistem ekonomi di mana organisasi kehidupan ekonomi dijalankan menurut kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun dengan mengandalkan faktor produksi apa adanya. 
Ø  Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional:
§  Belum adanya pembagian kerja yang jelas.
§  Ketergantungan pada sektor pertanian/agraris.
§  Ikatan tradisi bersifat kekeluargaan sehingga kurang dinamis.
§  Teknologi produksi sederhana.
Ø  Kebaikan sistem ekonomi tradisonal:
§  Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
§  Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan
Ø  Keburukan sistem ekonomi tradisional
§  Pola pikir masyarakat secara umum yang masih statis.
§  Hasil produksi terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan tenaga kerja secara apa adanya.

2.      Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memegang peranan paling penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ini antara lain : Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet)
    1. Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat
                                                              i.       Kegiatan perekonomian dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta harga ditetapkan pemerintah dengan peraturan negara.
                                                            ii.      Hak milik perorangan atau swasta tidak diakui, sehingga kebebasan individu dalam berusaha tidak ada.
                                                          iii.      Alat-alat produksi dikuasai oleh negara.
    1. Kebaikan sistem ekonomi terpusat
                                                              i.       Pemerintah lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan pengendalian.
                                                            ii.      Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan ekonomi.
                                                          iii.      Kemakmuran masyarakat merata Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan
    1. Keburukan sistem ekonomi terpusat
                                                              i.       Adanya pemasungan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.
                                                            ii.      Adanya pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
                                                          iii.      Anggota masyarakat tidak dijamin untuk memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
                                                          iv.      Pemerintah bersifat paternalistis, artinya apa yang telah diatur/ditetapkan oleh pemerintah adalah benar dan harus dipatuhi.

3.      Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi yang menghendaki kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa campur tangan dari pemerintah. Suatu kondisi di mana pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut laissez-faire.
Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia yang pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an. 
    1. Ciri-ciri sistem ekonomi liberal
                                                              i.       Diakuinya kebebasan pihak swasta/masyarakat untuk melakukan tindakantindakan ekonomi.
                                                            ii.      Diakuinya kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi semangat untuk mencari keuntungan sendiri.
    1. Kebaikan sistem ekonomi liberal
                                                              i.       Adanya persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha.
                                                            ii.      Campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi kecil sehingga mendorong kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
                                                          iii.      Produksi didasarkan pada permintaan pasar atau kebutuhan masyarakat.
                                                          iv.      Pengakuan hak milik oleh negara mendorong semangat usaha masyarakat.
    1. Keburukan sistem ekonomi liberal
                                                              i.       Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan pihak yang lemah.
                                                            ii.      Persaingan tidak sehat dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
                                                          iii.      Timbulnya praktik yang tidak jujur yang didasari mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum dikesampingkan.

4.      Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran yaitu suatu sistem ekonomi di mana di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatan ekonomi, tetapi disisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian yang bertujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat terhadap sumber daya ekonomi. 
    1. Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
                                                              i.       Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
                                                            ii.      Mekanisme kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar adalah campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.
                                                          iii.      Hak milik perorangan diakui tetapi penggunaannya tidak boleh merugikan kepentingan umum.
    1. Kebaikan sistem ekonomi campuran
                                                              i.       Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah lebih bertujuan untuk kepentingan masayarakat.
                                                            ii.      Hak individu/swasta diakui dengan jelas.
                                                          iii.      Harga lebih mudah untuk dikendalikan.
    1. Keburukan sistem ekonomi campuran
                                                              i.       Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.
                                                            ii.      Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali pengawasannya.

5.      Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi yang dianut negara Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi Pancasila adalah salah satu tata ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila, yang di dalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkan usaha bersama berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.

a.       ciri-cirisistem ekonomi pancasila:
        i.            Peranan negara penting tetapi tidak dominan dan dicegah tumbuhnya system komando. Peranan swasta juga penting, tetapi tidak dominan, dan dicegah tumbuhnya sistem liberal
      ii.            Perekonomian tidak didominasi oleh modal dan buruh, melainkan berdasarkan atas asas kekeluargaan.
    iii.            Masyarakat memegang peranan penting karena produksi dikerjakan oleh masyarakat untuk masyarakat di bawah pimpinan dan pengawasan anggota masyarakat.
    iv.            Negara menguasai bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya

 

Sistem Ekonomi Pasar

 

SISTEM EKONOMI PASAR
I.    DEFINISI SISTEM EKOOMI PASAR (LIBERAL/BEBAS)
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.

 

 II.    CIRI – CIRI EKONOMI PASAR
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
1.      Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
2.      Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya.
3.      Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
4.      Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
5.      Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar Persaingan dilakukan secara bebas
6.      Peranan modal sangat vital

III.  KEBAIKAN SISTEM EKONOMI PASAR
1.      Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
2.      Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
3.      Munculnya persaingan untuk maju
4.      Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar
5.      Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba

 IV.    KELEMAHAN SISTEM EKONOMI PASAR
1.      Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
2.      Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
3.      Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
4.      Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu Perhatikan bagaimana sistem ekonomi pasar memecahkan persoalannyaa



Daftar Pustaka